Selamat !!! TPA Yaumika Sabet Gelar Juara 3 Lomba Tahfidz

Azka Fatimah Az-Zahra - Juara 3 Lomba Tahfidz

Islamic Festival Anak Sholih (I-Fest) merupakan agenda rutin tahunan yang diprakarsai oleh IKARIS (Ikatan Alumni Rohis) SMA Negeri 1 Gemolong. Memasuki tahunnya yang ke-lima, acara ini bertujuan untuk membangun kreativitas serta menanamkan nilai-nilai Islam melalui kegiatan yang positif yaitu penyelenggaraan serangkaian lomba Islami. Tahun ini, I-Fest digelar pada hari Ahad, tanggal 2 Juni 2019 dan dipusatkan di komplek SMP Negeri 2 Gemolong.

Seperti beberapa tahun sebelumnya, kali ini TPQ Yaumika Kaliyoso turut serta memeriahkan I-Fest 2019. Lantas siapa saja peserta lomba yang bertanding mewakili TPQ Yaumika? Nah, untuk lebih jelasnya yuk kita lihat tabel di bawah ini.

Dibekali doa dan diiringi semangat juang yang tinggi, adik-adik didampingi kakak-kakak RISMAKA berangkat dari Masjid kita tercinta, Masjid Jami’ Kaliyoso pada pukul 06.00 menuju “medan pertempuran” di SMP Negeri 2 Gemolong. Sesampainya disana, para peserta diwajibkan melakukan daftar ulang kemudian mengikuti sedikit pengarahan dari panitia lomba. Selanjutnya masing-masing peserta menempatkan diri di lokasi lomba yang sudah panitia sediakan. Setiap lomba diadakan di tempat yang berbeda, sehingga para kakak pendamping-pun harus berbagi tugas dalam mendampingi adik-adik. Meskipun kakak pendamping tidak diijinkan untuk masuk ke area perlombaan, kami harus bersabar menanti di luar kelas dengan perasaan H2C (Harap-Harap Cemas) sambil berusaha mengabadikan momen-momen lomba dengan lensa kamera. Tak lupa terus berdoa dalam hati, semoga perwakilan dari TPQ Kaliyoso mendapatkan hasil yang memuaskan.

Setelah melewati “pertempuran” yang cukup sengit dan melelahkan, Alhamdulillah TPQ Yaumika membawa 1 Piala kemenangan yaitu Juara 3 yang diraih oleh adek kita, Zahra yang mewakili untuk lomba Tahfidz Jus 30. Barakallah dan selamat untuk dik Zahra. Lantas apakah yang tidak mendapatkan juara artinya mereka gagal? Tentu saja tidak! Mereka tetap adik-adik kita yang hebat dan luar biasa karena telah berani untuk ikut berkompetisi. Karena dalam sebuah perlombaan, kalah menang adalah hal biasa. Bagaimana sikap kita dalam menghadapi kemenangan dan kekalahan adalah hal yang lebih penting. Saat menang bagaimana agar tidak bersikap sombong dan tetap rendah hati, serta tidak selamanya terlena dalam zona nyaman tersebut. Sedangkan saat kalah, bagaimana kita harus berlapang dada dan itu justru saatnya kita bisa lebih memperbaiki diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Menjadikan kekalahan sebagai motivasi untuk melangkah lebih jauh, melompat lebih tinggi.

Peserta dan Kakak Pendamping

Tetap semangat adik-adik, generasi kebanggaan Kaliyoso. Terima kasih untuk para kakak pendamping dan orang tua peserta yang selalu setia mendampingi dan membimbing para peserta. Semoga di perlombaan selanjutnya kita mendapatkan hasil yang lebih baik. Amiinnn yaa robbal ‘alamin (Kartika)

Share this post