Info Kesehatan: 5 Cara Kurangi Efek Negatif Konsumsi Daging



Hari Raya Idul Adha sering kali diidentikkan dengan pesta daging. Hal ini disebabkan melimpahnya stok daging, baik daging kambing maupun daging sapi. Berbagai resep menu olahan daging pun telah disiapkan untuk menyulap daging mentah menjadi sajian nan lezat, dari yang bersantan seperti rendang dan gulai, hingga sate dan empal.

Mengonsumsi daging adalah salah satu cara terbaik bagi tubuh untuk mendapatkan berbagai nutrisi, karena ia mengandung protein, lemak, kalsium, zat besi, dan yang lainnya. Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi.

Seperti halnya firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 31 yang artinya “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” Meskipun kaya akan manfaat, jika kita mengonsumsi daging secara berlebihan, hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Apalagi bila dikonsumsi oleh penderita penyakit degeneratif seperti penderita diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Untuk itu, kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi dampak buruk setelah “pesta daging”.
1. Sayur dan buah
Sayuran dan buah-buahan memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, meningkatkan kolesterol baik dan membuang kolesterol jahat dari dalam tubuh. Vitamin C dapat menangkap dan menetralisasi radikal bebas. Vitamin E dapat memecah rantai radikal bebas. Radikal bebas ini dapat terbentuk dari hasil proses pencernaan makanan maupun dari luar tubuh seperti asap rokok dan polusi udara. Berikut contoh sayuran dan buah yang memiliki kandungan antioksidan
Sayuran-sayuran : Brokoli, tomat, kubis merah
Buah-buahan : Apel, anggur, pisang, mangga, alpukat, pepaya, strawberry
Daripada mengonsumsi suplemen, lebih baik kita memperbanyak makan sayuran dan buah yang merupakan antioksidan alami terbaik. Hindari memasak sayuran terlalu matang agar kandungan vitamin yang ada di dalamnya tidak rusak. Untuk itu, cara terbaik mengkonsumsi sayuran adalah di makan mentah atau di kukus setengah matang.

2. Air mineral
Tidak seperti sayuran dan buah, di dalam air mineral tidak terkandung vitamin. Namun, air mineral dapat membantu penyerapan dan peredaran  vitamin di dalam tubuh lebih maksimal, khususnya vitamin B dan vitamin C yang larut dalam air. Sehingga air mineral bukan hanya pencegah dehidrasi namun juga melancarkan aliran nutrisi di dalam tubuh. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan tubuh, kita dianjurkan untuk minum air mineral minimal 8 gelas per harinya. 

3. Istirahat yang cukup
Salah seorang peneliti dari Sleep Team Helsinki yang bernama Vilma Aho menyebutkan, kurang tidur atau sleep deprivation akan meningkatkan resiko munculnya berbagai macam penyakit, mengurangi ketahanan tubuh, merusak metabolisme kolesterol, serta meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sehingga menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit kardiovaskuler. Maka dari itu marilah kita menjaga waktu tidur yang cukup setiap harinya. 

4. Olahraga
Oalahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar HDL (Kolesterol baik) serta menurunkan kolesterol jahat ( LDL dan Trigliserida). Hal inilah yang membuat olahraga bisa menjadi obat penurun kolesterol alami. Menurut pelatih kebugaran Nicola Ayres, bila ingin menurunkan kolesterol bisa dengan aktivitas yang meningkatkan detak jantung seperti berenang, jogging melakukan pekerjaan rumah tangga atau berkebun selama 30-40 menit, lima hari dalam seminggu.

5. Hindari stress
Stress merupakan akar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk dapat meningkatkan tekanan darah dan resiko ateroslerosis (pengerasan arteri), karena saat stress kadar kolesterol jahat di dalam darah bisa meningkat. Dengan demikian, menghindari stress juga bisa menurunkan kolesterol secara alami. Temukan aktivitas yang menyenangkan dan membuat kita tenang sehingga terhindar dari stress.


Itulah beberapa tips penting yang bisa langsung kita praktekkan untuk mencegah dampak buruk dari konsumsi daging yang berlebihan. Stay healthy, friends! (TK)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Info Kesehatan: 5 Cara Kurangi Efek Negatif Konsumsi Daging"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel